MENGETAHUI CARA MENGGUNAKAN UANG
Di pendidikan formal, kita hanya dilatih untuk mendapatkan uang. Semakin banyak uang yang nantinya bisa diperoleh, semakin tinggi biaya sekolahnya. Saat ini mungkin kedokteran yang paling menarik untuk bisa secara cepat mendapatkan uang. Seorang dokter punya mobil dan rumah yang bagus itu sudah dianggap wajar. Justru kalau tidak punya apa apa itu akan dipertanyakan : "Jangan jangan tidak laku ?".
Tetapi dari pelajaran tentang cashflow tadi, seberapa banyak kita mendapatkan uang ternyata tidak terlalu penting. Jauh lebih penting dari mana dan kemana aliran uang itu. Yang sama pentingnya adalah bagaimana cara kita mempergunakan uang itu.
Pada akhirnya, Yap Kwan Cong alias Darmawan teman SMA saya yang tidak lulus, jauh lebih kaya dibanding saya. Itu karena dia tahu cara mencari dan menggunakan uang, sedang saya hanya tahu cara mencari uang. Pada awalnya, uang yang saya dapatkan pasti lebih besar dari yang dia dapat.
Tetapi.. siapa ketawa paling akhir, dialah yang menang.
3 TIPE ORANG DALAM MENGGUNAKAN UANG
1. TIPE PEMINJAM : Orang dengan tipe ini adalah sumber penghasilan para bankir. Untuk mereka ada karpet merah di bank atau perusahaan leasing. Apapun barang yang diinginkan dibeli secara kredit. Lunas dengan yang satu dia akan mengambil kredit yang lain. Hidup semewah dia bisa, ibarat menyetir mobil selalu menekan gas sampai di garis merah. Mobil apapun yang dia naiki selalu dipacu sampai batas maksimal. Robert T Kiyosaki menyebut kehidupannya sebagai almost bankcrupt atau hampir hangkrut. Jika pencari nafkahnya berhenti bekerja, maka keluarganya langsung bangkrut karena harus menjual barang barang yang ada. Pencari nafkah berhenti bekerja itu bisa kapan saja. Bisa masih lama sesuai rencana pensiun, bisa di PHK dalam waktu dekat, bisa juga meninggal hari ini.
Apakah Anda mengenal satu saja dari mereka ?
2. Tipe Penabung : Orang dengan tipe ini tidak suka ambil kredit, selalu beli cash. Tetapi karena tujuan menabung untuk membeli barang, sebenarnya ya hampir sama saja. Jika pencari nafkah berhenti bekerja karena suatu hal, tidak lama kemudian sudah harus menjual barang atau bangkrut. Memang sedikit lebih lama dibanding tipe yang pertama.
Apakah Anda mengenal satu orang saja dari mereka ?
3. Tipe Investor : Inilah yang besok akan hidup enak karena sudah terbiasa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk diinvestasikan. Ada beberapa jenis investor. Ada investor kecil dan ada investor besar. Pola pikirnya sama, hanya ilmunya saja yang berbeda.
Robert T Kiyosaki mengajarkan kita untuk memiliki 3 celengan. Kita perlu menyisihkan 30% dari penghasilan kita, dimasukkan ke 3 celengan.
10% untuk tabungan. Hanya boleh digunakan untuk kondisi sangat darurat.
10% utk investasi, jika jumlahnya sudah cukup diinvestasikan. Namanya investasi ada kemungkinan gagal.
10% digunakan utk sedekah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar